Cara Berinvestasi Bagi Pemula? Bingung bagaimana cara berinvestasi? Atau mungkin kamu merasa takut memulai karena tidak tahu bagaimana cara berinvestasi? Perasaan tersebut sangatlah wajar kamu alami, terlebih ketika kamu tidak memiliki dasar dalam dunia investasi.
Namun perlu kamu ketahui bahwa investasi dan menabung tidaklah jauh berbeda. Karena itu kamu tidak perlu khawatir untuk memulai berinvestasi.
Dalam artikel ini kita akan sama-sama belajar menganai cara berinvestasi dari awal. Pastikan untuk membacanya sampai habis, biar semakin paham mengenai cara berinvestasi.
Pertimbangan Awal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum berinvestasi, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut. Pastikan kamu berinvestasi dengan tujuan dan cara yang benar. Sehingga kegiatan berinvestasi yang kamu lakukan bisa lebih tepat.
Tujuan Melakukan Investasi
Sebelum berinvestasi ada baiknya untuk menentukan tujuan investasi terlebih dahulu. Dengan adanya tujuan yang jelas kamu bisa memilih investasi yang lebih tepat. Ada banyak jenis instrumen investasi yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa instrumen investasi mungkin tidak cocok untuk tujuan investasi kamu. Sebagai contoh, kamu ingin mengejar return yang tinggi dalam jangka waktu 5 tahun. Maka tidak mungkin kamu berinvestasi di instrumen deposito, atau reksadana.
Menghitung Penghasilan yang Kamu Punya
Penghasilan atau pendapatan bulanan kamu tentunya harus kamu bagi terlebih dahulu. Ada baiknya mengatur porsi investasi kamu dengan baik. Misalnya kamu bisa menggunakan aturan 50/30/20. Yakni membagi pendapatan kamu menjadi 3 bagian dengan presentasi yang berbeda. 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan dan 20% untuk investasi.
Menghitung Utang yang Kamu Punya
Selain penghasilan, utang atau cicilan bulanan juga perlu kamu catat. Pastikan untuk selalu menyisihkan uang bulanan kamu untuk membayar utang atau cicilan terlebih dahulu. Tidak sedikit orang yang mengabaikan hal ini, yang menyebabkan investasi mereka menjadi kacau. Pastikan untuk membayar utang atau cicilan kamu terlebih dahulu, sebelum menaruh uang kamu untuk investasi.
Jenis Instrumen Investasi Untuk Pemula
Investasi bagi pemula tentunya tidak terlepas dengan instrumen investasi yang tepat. Memilih instrumen investasi akan lebih jelas setelah memperhatikan beberapa pertimbangan sebelumnya.
Ada banyak jenis instrumen investasi atau produk investasi yang cocok untuk pemula. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut.
Reksadana – Berinvestasi Untuk Pemula
Instrumen investasi reksadana sangat cocok untuk pemula. Cara kerja Reksadana yakni kita hanya perlu menaruh uang kita pada produk reksadana, kemudian manajer investasi yang akan mengelola uang tersebut. Ada beberapa jenis Reksadana yakni Pasar Uang, Obligasi dan Saham. Risiko yang paling kecil dengan return yang paling kecil yakni Reksadana Pasar Uang.
Kamu bisa memilih jenis reksadana dengan menyesuaikannya dengan tujuan investasi kamu. Misalnya tujuan investasi jangka pendek, maka reksadana pasar uang adalah yang paling cocok. Namun jika kamu ingin return yang lumayan dalam jangka waktu yang panjang, maka reksadana saham adalah pilihannya.
Emas – Berinvestasi Untuk Pemula
Produk investasi lainnya yang juga cocok untuk pemula yakni emas. Emas memang sudah menjadi produk investasi dari dulu. Tingginya permintaan namun terbatasnya barang membuat emas menjadi investasi yang menjanjikan. Namun produk investasi emas umumnya memiliki jangka waktu yang panjang. Karena harga emas cenderung bergerak dalam rentang waktu yang lumayan panjang.
Saham – Berinvestasi Untuk Pemula
Saham merupakan instrumen investasi yang cocok untuk pemula. Berbeda dengan emas, saham umumnya memiliki perubahan harga yang mudah berubah-rubah dalam jangka waktu dekat. Jika kamu mendalami pasar modal dengan baik, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dengan cara trading.
Dalam dunia saham, trading adalah salah satu istilah bagi orang yang melakukan jual beli saham dalam rentang waktu yang dekat. Para trader mendapatkan keuntungan dari margin atau selisih harga. Selain menjadi trader dalam dunia saham kamu juga bisa menjadi investor. Perbedaanya yakni investor cenderung melakukan kegiatan jual beli saham dalam rentang waktu yang lebih lama.
Sebagai pemula kamu bisa menempatkan uang kamu di perusahaan-perusahaan dengan fundamental yang baik. Dalam jangka waktu 3-5 tahun maka uang yang kamu investasikan akan bertambah.
Tips dan Kiat Berinvestasi Untuk Pemula
Dalam berinvestasi kembali lagi yang terpenting yakni menentukan tujuan berinvestasi. Dengan tujuan yang jelas maka kegiatan investasi juga akan semakin jelas.
Kemudian pastikan untuk konsisten dalam berinvestasi. Pastikan untuk selalu menyisihkan uang untuk berinvestasi dari penghasilan bulanan kamu. Dengan begitu lama kelamaan uang yang kamu investasikan akan semakin bertambah.
Kemudian jangan lupa untuk berinvestasi leher keatas. Maksudnya yakni investasi ilmu, karena pada dasarnya investasi paling baik adalah ilmu. Jadi jangan lupakan menambah ilmu dalam bidang yang kamu ingin kuasai.
Buat uang bekerja untuk kita, jangan biarkan seumur hidup kita bekerja untuk uang. Investasi adalah cara yang tepat untuk mendapatkan financial freedom dalam hidup.
Picture by Micheile Henderson on Unsplash
Pingback: Strategi Investasi Untuk Ibu Rumah Tangga Tanpa Ribet! - Manen Duit
Pingback: Mengenal Kelebihan Reksadana Pasar Uang, Yuk Cari Tau - Manen Duit
Pingback: Cara Membeli Saham, Cukup 3 Langkah Saja - Manen Duit
Pingback: Ini Dia Manfaat Menabung, Jangan Males Menabung Ya!! - Manen Duit
Pingback: Reject: Order BUY Currently Suspended!, Begini Caranya - Manen Duit
Pingback: 7 Pertimbangan Dalam Memilih Perusahaan Sekuritas - Manen Duit
Pingback: Review: Pengalaman Menggunakan Aplikasi Dompet Digital DANA - Manen Duit
Pingback: Strategi Investasi: Jangan Menaruh Telur di Satu Keranjang - Manen Duit
Pingback: Strategi Investasi: Jangan Menaruh Telur di Satu Keranjang - Manen Duit
Pingback: Yakin Investasi di Saham Bluechip Menguntungkan? - Manen Duit
Pingback: Investasi Terbaik Menurut Kamu Apa? - Manen Duit
Pingback: Bisa Gak Sih Investasi Dengan Gaji Kecil? Berikut Kiatnya - Manen Duit
Pingback: Macam-Macam Modus Pinjol Ilegal, Hati-Hati! - Manen Duit